• Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) An-Nur Pamulang Permai - 1 , Yayasan An-Nur Pamulang Permai (YAPP)-Merajut Ukhuwah, Memakmurkan Rumah-Nya dan Menggapai Ridha-Nya
Jumat, 7 November 2025

Ketika Langit Merespon Bisikan Hati

Ketika Langit Merespon Bisikan Hati
Bagikan

Hidup bagaikan lautan, terkadang tenang, terkadang bergelora. Di tengah ombak yang menerjang, ada satu jangkar yang kokoh: doa. Ia adalah jembatan antara manusia dan Sang Pencipta, bisikan hati yang menembus langit.

Allah SWT, dalam kedermawanan-Nya, melukiskan kisah-kisah menakjubkan tentang doa yang terkabul. Nabi Zakaria AS, dengan tulang yang rapuh dan rambut yang memutih, tak pernah putus asa memohon keturunan. Doanya bergema di langit, diabadikan dalam Al-Quran surat Maryam ayat 4:
Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.”

Kisah ini bagai pelita di kegelapan, mengingatkan kita akan kekuatan doa. Ia mampu menembus batas nalar, mengubah yang mustahil menjadi mungkin. Asalkan, kita berdoa dengan hati yang penuh keyakinan dan kepasrahan.

Rasulullah SAW bersabda:
Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada doa.” (HR. Tirmidzi)

Doa adalah senjata orang beriman, tameng di kala gundah, cahaya di saat gulita. Ia adalah ungkapan kerendahan hati, pengakuan atas keterbatasan diri, dan keyakinan akan kuasa Ilahi.

Ketika kesulitan menghimpit, janganlah berputus asa. Anggaplah itu sebagai panggilan Sang Maha Pengasih, yang merindukan rintihan dan permohonan hamba-Nya. Jadikanlah doa sebagai penawar duka, pelipur lara, dan pembuka jalan keluar.

Ingatlah, takdir bukanlah batu pijakan yang statis. Ia dinamis, mengalir seiring doa dan usaha kita. Seperti kata bijak, “Taqdirmu tergantung ucapanmu. Jika kamu berdoa agar diberi kesuksesan, maka kamu akan diberi sukses, dan jika kamu meminta kemudahan, Allah akan mempermudah urusan-urusanmu.”

Berdoalah dengan penuh harap dan optimisme. Yakinlah bahwa Allah SWT mendengar setiap bisikan hati, dan akan mengabulkan doa-doa kita di waktu yang tepat.

Mari hiasi hidup dengan doa, karena ia adalah kunci pembuka pintu-pintu langit.

SebelumnyaSaat Hati Teruji, Di Mana Engkau Berada?SesudahnyaDoa: Titian Harapan yang Tak Pernah Putus
Tahun Berdiri2000